RAPOR PERTAMAKU

Hari ini
Ibu muda itu tidak mampu tertawa atau menangis
Memandangi nilai-nilai di bawah ketuntasan minimal yang diperoleh anaknya
Seperti mendengar petir di siang hari

Anaknya mungkin gagal (bagi sebagian banyak orangtua lainnya)
Anaknya berada pada urutan belakang


Hari ini
Ibu muda itu tidak mampu tertawa atau menangis
Mendengar pertanyaan sang anak
Mengapa ibu sedih?
Ada apa dengan aku?
Ada apa dengan nilai raporku?
Seperti ada bendungan kokoh di mulut sang ibu
Tak mampu menjawab
Hanya tersenyum, menangis, lalu tertawa kecil
Kemudian ibu muda berkata kepada anaknya


Di mata ibu, hari ini dan seterusnya kamu adalah juara
Kamu adalah bintang
Nilai kamu 100, karena selalu rajin sekolah
Nilai kamu 100, karena selalu cium ibu sebelum berangkat ke sekolah
Nilai kamu 100, karena kamu selalu takut berbuat salah
Nilai kamu 100, karena jika kamu bertengkar cepat minta maaf
Nilai kamu 100, karena kamu punya banyak sahabat
Nilai kamu 100, karena setiap pagi hari menyapa nenek tua di sebelah sekolahmu

Hari ini
Ibu muda itu tidak mampu tertawa atau menangis
Lalu keluar dari kelas dengan menggenggam tangan anaknya, lalu berbisik …
“SAYANG, KAMU JUARA BAGI IBU DAN BAGI SEISI BUMI, PERCAYALAH …”

2 komentar:

kunjungan gan .,.
bagi" motivasi .,.
lakukanlah segala hal dengan keikhlasn .,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.

 

salam kenal gan, sukses selalu!

 

Posting Komentar